Tuesday, October 25, 2011

Senyuman itu, Kosong..

Tatkala ini,...
Inilah yang berlaku dan bergolak dalam hati..
Meronta-ronta mencari pengertian yang hakiki,..
Senyum dan tawa yang terukir hanya dipamerkan secara luaran,..
Bagi membendung dan melupakan rasa sakit, sunyi dan sepi dalam hati,...
Walau hakikatnya mereka masih ada,..
Jiwa dan hati yang kosong tidak mampu untuk dirungkaikan... 
Cukuplah melihat kegembiraan serta kebahagiaan mereka diluar sana,..
Walaupun jauh dilubuk hati,...
Tersimpan seribu satu kisah yang tidak mampu dibuka kembali..
Kisah yang mampu membuatkan,..
Aku lupa pada setiap jalan yang terbentang dihadapan,..
Dan terus menoleh serta menjejaki kenangan semalam,..
Yang semakin tenggelam dek masa dan keadaan...
Hanya senyuman yang mampu terukir,..
Biarpun dalam hati masih mencari ruang untuk dipenuhi..

Laut Kehidupan

Ia tak henti berombak
Selagi jantung hayat berdegup
Tetap menguji tingkat tabah
Sekalian nelayan-Nya

Lalu kita diajar
Menempuhnya dengan perahu sabar
Saling mengayuh keyakinan
Di permukaan waktu

Namun kita sering diingatkan
Tak belayar dengan sampan ketakutan
Tak bermain dengan arus keegoan
Tak berlumba dengan alun kelekaan
Kelak tenggelam membekam kesedihan

Sunday, October 23, 2011

Kebenaran itu kesakitan, tapi,..

Dalam sesebuah hubungan itu,.. menjadi kebiasaan apabila dikaitkan dengan kejujuran serta kepercayaan dalam sesuatu hubungan. Tetapi, ada pula yang menyatakan kita tak seharusnya jujur dalam semua perkara. Atas alasan menjaga hati, dan sebagainya. Bagi aku kejujuran itu penting biarpun ianya amat menyakitkan. Aku tertarik dengan kenyataan ini:

"Kebenaran itu menyakitkan, Penipuan itu Membunuh"

Hati tertarik untuk membicarakan kisah kejujuran dan penipuan,.. Masing-masing punya tanggapan mereka tersendiri, diikuti dengan gaya kehidupan serta cara pemikiran mereka dalam melalui setiap kisah hidup masing-masing.. Aku amat bersetuju dengan kenyaan di atas yang mana, kebenaran itu memang menyakitkan, tetapi hakikatnya kesan bahana daripada penipuan lebih kejam kerana ianya mampu membunuh! Membunuh dengan pelbagai cara dan gaya mengikut rentak kisah mereka. Kesakitan atas sebab kebenaran hanyalah sesuatu yang bisa dimaafkan jika difikirkan secara logik dan jugak akal yang seimbang, namun penipuan yang hanya hadir atas alasan menjaga hati atau atas sebab-sebab lain adalah satu yang sangat kejam dan bisa membunuh rasa sayang itu.. Apatah lagi keadaan itu berulang kali dilakukan.. 

Kemanakah perginya nilai kejujuran dalam sesuatu hubungan sekiranya segala-galanya adalah penipuan belaka... Dapatkah digambarkan perasaan yang akan wujud apabila kenyataan hakikatnya disebalik penipuan itu di sampaikan oleh orang lain dan sudah tentu perkara ini tidak enak untuk didengarkan,... Tatkala itu,.. setiap butir permata itu tiada nilainya...Sungguhpun begitu, masih rasional lagi penipuan atas sebab-sebab yang mampu memudaratkan,..tetapi dalam soal hubungan yang melibatkan hati 2 insan yang sangat-sangat unik ianya tak mampu untuk ditafsir dan dirungkaikan dengan jelas.. maka, tepuk dada tanyalah hati masing-masing untuk memilih mana jalan yang terbaek samada bahagia dengan dunia yang penuh penipuan dan kelak membunuh,.. ataupun masih menghargai nilai kejujuran yang kuat dalam sesuatu hubungan.... Tepuk dada tanyalah hati.. ~

Saturday, October 22, 2011

Kenangan Terindah,..

Mencintaimu,...
Adalah kenangan
Yang tak mampu untuk aku lupuskan dari ingatan,...
Membencimu,...
Tidak akan sesekali aku lontarkan,..
Kerna itu juga tidak bisa aku lakukan,.
Biarpun,..
Ianya sudah kian hilang dan lenyap ditelan dek masa dan arus kehidupan,...
Setiap memori yang menyusuri jalan kisah cinta kita,..
Akan tetap utuh dan kejap tersemat  dalam ingatan,..
Dari dulu,..kini dan selama-lamanya,...

Wednesday, October 12, 2011

Cinta & Benci

Bagaimana Cara Membuatmu Bahagia
Nyaris Ku Menyerah Jalani Semua
Tlah Berbagai Kata Ku Ungkap Percuma
Agar Kau Percaya Cintaku Berharga
 Tak Kuat Ku Menahanmu, Mempertahankan Cintaku
Namun Kau Begitu Saja, Tak Pernah Merindu
Sungguh Aku Tak Bisa, Sampai Kapanpun Tak Bisa
Membenci Dirimu, Sesungguhnya Aku Tak Mampu
Sulit Untuk Ku Bisa, Sangat Sulit Ku Tak Bisa
Memisahkan Segala Cinta Dan Benci Yang Ku Rasa
Apa Kau Mengerti Ku Sedih Sendiri
Tanpa Ada Kamu Ku Merasa Sepi
Tlah Lama Ku Menantimu, Diam Sendiri Menunggu
Setengah Hati Mencinta, Ku Sakit Karenamu
Ku Sakit Karenamu
Sungguh Aku Tak Bisa, Sampai Kapanpun Tak Bisa
Membenci Dirimu, Sesungguhnya Aku Tak Mampu
Sulit Untuk Ku Bisa, Sangat Sulit Ku Tak Bisa
Memisahkan Segala Cinta Dan Benci
Sungguh Aku Tak Bisa Membenci Dirimu
Sesungguhnya Aku Tak Mampu
Sungguh Aku Tak Bisa, Sampai Kapanpun Tak Bisa
Memisahkan Segala Cinta Dan Benci Ooo
Cinta Dan Benci Ooo Yang Ku Rasa

Thursday, October 6, 2011

Menyayangi dan Mencintai,...


Pabila hadir satu perasaan kasih sayang,...
Tidak bermakna ianya CINTA,....
Pabila lahirnya satu perasaan yang aneh,
Dalam sebuah kasih sayang yang wujud,..
Itu dinamakan CINTA,...
Namun,...
Mencintai dengan rasa CINTA yang mendalam,..
Tidak menjanjikan yang kita memilikinya...
Kerana,...
Hakikat yang memiliki adalah,..
Hanya Pada-Nya...
Kita hanya mampu dianugerahkan,.
Rasa SAYANG & CINTA itu,..

Biarpun ianya,
Kadangkala tidak seiringan..
Dengan apa yang kita impikan,...

"Menyayangi, tidak bermakna ianya Mencintai
dan,..
Mencintai, tidak bermakna ianya Memiliki"


Wednesday, October 5, 2011

Airmata Kerinduan

Duhai malam..
Mengapakah tatkala ini, tangkai hati bergoyah
Rasa rindu itu hadir tiba-tiba setelah sekian lama
Ia tak betah menjemput hati yang kekosongan..

Malam ini..
Inginku khabarkan pada semua
Dengarlah wahai unggas-unggas malam
Suara hati insan yang merindui
Rindukan kenangan yang masih kukuh
Dalam minda dan jiwa
Apakah sayang itu masih wujud untukmu
Katakanlah padaku
Agar aku tidak terus terseksa sebegini..
Menanggung rindu dendam
Yang belum pasti disambut olehmu
Pernahkah kau sedar dan tahu
Hatiku padamu?..

Duhai Malam..
Adakah ini hanya illusiku sendiri?
Illusi yang dibayangi kenangan
Serta memori yang masih tersemat dikalbu
Hanya kesunyian malam
Yang bisa memahami perasaan ini..
Sehinggalah aku terlena…
Terlena dengan sebuah harapan
Yang disimpan tanpa jawapan

Tatkala itu,..
Terlenalah daku bertemankan butiran jernih..
Yang tanpa disedari
Menyimpan maksud tersiratnya..
Lenalah aku dibuai mimpi yang tidak pasti
Bertemankan airmata kerinduan....

Berbicara dari Pena Hati


Titik permulaan membicarakan,
Setiap apa yang terlintas dihatinya,
Dalam meniti setiap langkah kehidupan,
Yang penuh dengan rintangan dam cabaran...